Apa kriteria perkutut betina yg baik utk diternak ? Merupakan pertanyaan lanjutan dari para Sahabat Kung Mania yg ingin mulai belajar beternak burung Perkutut. Berdasarkan pengalaman saya beternak selama ini, Betina pilihan kita utk Beternak harus disesuaikan dgn calon Jantan yg akan dipasangkan dgn sang Betina, beberapa hal yg menjadu kriterianya adalah sebagai berikut : 1. Idealnya Betina yg baik sama bagusnya kwalitas suaranya dengan sang Jantan. 2. Suara depan harus panjang nyelep, terutama jika dipasangkan dgn Jantan volume besar yg depannya lebih banyak dorong 3. Latar tinggi/tembus/cowong, terutama jika dipasangkan dgn jantan volume besar yg latarnya kurang cowong/agak lembab 4. Air suara hrs jernih/bersih, terutama jika dipasangk
an dgn jantan yg memiliki air suara kurang bersih 5. Meskipun suara ujung didominasi oleh gen Jantan, namun akan lebih bagus jika Betina yg akan kita pasangkan dgn si Jantan juga memiliki suara ujung yg bagus agar kwalitas suara ujung Anakan yg dihasilkan rata rata panjang pula. Dalam beberapa kasus saya menggunakan betina yg tdk bawa ujung, namun memiliki suara depan panjang nyelep dan suara tengah tebal tebal, alhamdullilah Anakan yg dihasilkan pun rata rata ttp berujung panjang krn sang Jantan berujung panjang dan kedua Indukkan sang Betina juga saya ketahui berujung panjang 6. Memiliki irama yang ayu, terutama jika dipasangkan dgn jantan volume besar dengan langkah kaku dan suara depan dorong atau kurang panjang 7. Memiliki galur darah yang mirip dengan si Jantan, akan sangat membantu saat kita menerapkan pola breeding inbreed atau back cross 8. Diketahui memiliki daya turun genetika istimewa untuk menurunkan sifat sifat istimewa dari Kakek, Bapak sang Betina 9. Pada hakekatnya sama dgn Manusia genetika Perkutut sangat ditentukan dominasi genetika kedua pasangan. Meskipun Anakan Jantan ditentukan genetika kwalitas suara indukan Betina dan Anakan Betina juga sangat ditentukan dominasi genetika kwalitas suara sang jantan, terkadang pada fase fase gen salah satu pasangan lebih unggul dari pada pasangannya, bisa saja terjadi dominasi genetika kwalitas suara bagi Anakan Jantan dan Betina didominasi sepihak oleh indukkan Jantan atau Betina. Itulah mengapa dari beberapa kali proses crossing seekor burung Perkutut, sang Breeder dpt membaca arah keunggulan genetika suara seperti apa yg akan dibawa oleh burung tersebut (biasanya disebut juga dgn proses trial error).
Sekali lagi apa yg saya sampaikan pd kesempatan ini krn saya sok tau, sombong, dll namun hanya utk saling berbagi utk memperoleh ilmu dari sanggahan, masukkan dan kritik dari Sahabat Kung Mania lainnya. Saya pun masih belajar, tentu membutuhkan koreksi dan masukkan dari Sahabat Sahabat lainnya, terutama para Pakar dan Senior Kung Mania, nuwun.
Sekali lagi Beternak Perkutut beda dgn Matematika, selain kepiawaian dlm crossing, memahami karakter suara, juga dibutuhkan materi Indukkan yg berkwalitas utk diternak agar dpt hasilkan Anakan yg istimewa. Selain itu, juga dibutuhkan kejujuran dan doa agar Allah SWT/Tuhan YME memberikan keberuntungan pada saat kita menjodohkan pasangan indukkan.
